WEB BROWSER DAN SISTEM WEB

 Apa itu Web Browser?

Aplikasi yang sedang Anda gunakan sekarang adalah Web Browser. Mozilla firefox, Google Chrome, Safari, UC Browser dan lainnya itu adalah Web Browser. Anda pasti sangat sering mengunakan Web Browser dalam menjalankan aktivitas sehari-hari seperti searching, mencari informasi, membuka suatu Website dan lain sebagainya.

Dengan adanya Web Browser tentunya sangat membantu kita dalam menjalankan sehari-hari. Karena dengan menggunakan Web Browser kita bisa mencari, membuka Website apapun yang ada di internet. Anda dapat mendapatkan informasi dengan mudah dan cepat. Namun apakah Anda tahu sebenarnya apa itu Web Browser?

Web Browser merupakan sebuah program yang dirancang untuk menjelajah, mengambil dan menyajikan berbagai konten dari berbagai sumber yang ada di suatu Web yang dapat dicari di internet. Web Browser juga bisa diartikan sebagai aplikasi untuk mengambil, menyajikan suatu Website. Karena Web Browser berasal dari kata Web dan juga Browser, Web yang berarti Website dan Browser yang berarti media penjelajahnya, jadi Web Browser dapat diartikan sebagai program yang untuk menjelajah suatu Website.

Web Browser dapat mengambil dan menyajikan berbagai konten yang dimuat di Website, seperti video, foto, teks, audio dan lainnya. Sehingga Web akan ditampilkan secara responsive dan menarik.

Cara Kerja Web Browser

Setelah kita membahas tentang pengertian web browser, maka sekarang kita akan membahas tentang cara kerja web browser. Cara kerja web browser adalah seperti berikut :

 https://i0.wp.com/makinrajin.com/blog/wp-content/uploads/2018/05/browser-1.jpg?w=692&ssl=1

  1. User sedang mengakses sebuah website dengan cara mengetikkan alamat situs atau URL (Uniform Resource Locator) pada address bar di web browser (dalam contoh ini : google.com).
  2. Kemudian web browser menerima permintaan dari si user dan akan melakukan fetching (pengambilan data) pada DNS Server.
  3. Data yang telah diambil berupa IP dari perintah yang diketikkan user (contoh : www.google.com). Web browser telah mendapatkan IP dari www.google.com
  4. Selanjutnya, web browser mengakses ke server dengan IP yang telah didapatkan dari DNS Server.
  5. Server memberikan data konten dari www.google.com dalam bentuk HTML dan file lain, seperti CSS, PHP, dll.
  6. Setelah itu, web browser menampilkan konten yang sesuai dengan permintaan user.

Seperti itulah cara kerja dari web browser dalam melaksanakan tugasnya sebagai media untuk mencari informasi dengan jaringan internet. Setelah ini akan dibahas tentang fungsi dan kegunaan dari web browser itu sendiri.

 Jenis-Jenis Website 

Jenis Website Berdasarkan Sifat

Berbagai jenis-jenis website berdasarkan sifat berikut ini bisa Anda jadikan pilihan ketika akan membangun sebuah website.

1. Website Statis

Secara sederhana, website statis dapat didefinisikan sebagai website yang kontennya konstan atau tidak berubah. Setiap laman dibuat dengan kode HTML dan menunjukkan informasi yang sama kepada setiap pengunjung. Hanya webmaster atau developer yang bisa melakukan update pada konten website statis.

Umumnya website statis dibuat dengan menggunakan HTML dan CSS oleh developer yang memahami pemrograman dan coding. Anda juga bisa menggunakan generator website statis seperti Jekyll, Hexo, atau Hugo.

Karena website statis tidak membutuhkan update konten secara berkala, website statis tidak memerlukan database. Biasanya website statis digunakan untuk website perusahaan yang hanya perlu memberikan informasi-informasi dasar seperti alamat, kontak, dan sejarah perusahaan.

2. Website Dinamis

Sebaliknya website dinamis adalah website yang kontennya selalu di-update secara berkala. Kebanyakan website bersifat dinamis karena lebih mudah dikelola dibandingkan website statis. Website dinamis menampilkan kontennya dari database yang biasanya hanya bisa diakses oleh webmaster atau developer.

Meskipun begitu, website dinamis memungkinkan untuk memiliki beberapa user yang bisa melakukan update konten website tanpa mengganggu desain web.

Jenis-JenisWebsite Berdasarkan Platform

Tersedia berbagai cara untuk membuat website. Setidaknya Anda bisa membangun website dengan tiga metode, yaitu menggunakan CMS, website builder, atau kode.

1. CMS

Metode pertama adalah cara yang paling populer, yaitu menggunakan Content Management System (CMS). CMS adalah perangkat lunak atau sistem yang digunakan untuk membuat dan mengatur konten digital.
Anda bisa membuat website dengan cepat dan mudah menggunakan CMS. Beberapa CMS yang paling banyak digunakan adalah WordPress, Joomla!, dan Drupal.
Dari ketiga CMS populer tersebut, WordPress adalah yang paling mudah untuk dioperasikan. Selain mudah dioperasikan, WordPress juga merupakan pemegang market share terbesar CMS dengan angka 59.9 persen.  
jenis website cms market share

Artinya lebih dari separuh pengguna CMS adalah pengguna WordPress. Artinya Anda akan lebih mudah untuk mendapatkan tips dan tutorial WordPress. Selain itu, banyak pengembang WordPress yang menyediakan plugin yang mempermudah Anda menambah fitur di website.
Anda bisa menggunakan WordPress hosting untuk membuat jenis website apa saja dari, website perusahaan, website toko online, sampai blog atau website pribadi. Perusahaan besar pun banyak yang

2. Website Builder

Jika Anda ingin cara membuat website yang lebih mudah lagi, Anda bisa menggunakan website builder. Website builder adalah platform yang membantu Anda membuat website dengan cepat, tanpa perlu memahami coding atau kemampuan desain sama sekali

 3. HTML dan CSS

Jenis website berdasarkan platform yang terakhir adalah website yang menggunakan HTML dan CSS. Masih ingat jenis website di awal artikel ini? Betul, website statis. Biasanya website statis dibuat menggunakan metode ini.
Metode membuat website terakhir ini memerlukan pengetahuan tentang coding dan pemrograman menggunakan HTML dan CSS. Anda bisa membuat kode untuk website menggunakan software seperti Notepad++, Text Wrangler, atau Sublime Text. menggunakan WordPress. Beberapa di antaranya adalah  

Jenis Website Berdasarkan Fungsi

Website juga dibagi berdasarkan fungsi dan tujuan pembuatannya. Berikut adalah beberapa fungsi website yang paling umum

1. Blog atau Website Pribadi

Sejak awal tahun 2000-an, blog menjadi tren baru sebagai jurnal pribadi yang bisa dikelola dan diakses secara online. Jika Anda ingin menuliskan pengalaman pribadi, opini, atau kisah perjalanan, Anda bisa mempublikasikannya melalui blog. 

 2. Ecommerce/Toko Online

Anda juga dapat memanfaatkan website untuk membuat toko online. Meskipun Anda sudah berjualan di marketplace atau media sosial, Anda tetap memerlukan website. Sebagaimana Anda memiliki toko fisik di dunia nyata, website dapat difungsikan sebagai “toko” Anda di dunia maya.
Anda bisa mengarahkan calon konsumen dari media sosial ke website toko online agar semua transaksi terjadi di website. Jadi semua transaksi toko online bisa tercatat secara otomatis dan Anda bisa mengevaluasinya dengan mudah menggunakan bantuan Google Analytics.

3. Website Perusahaan

Jika perusahaan Anda tidak melakukan transaksi secara online, Anda juga perlu memiliki website resmi perusahaan agar calon konsumen bisa menemukan informasi resmi tentang perusahaan Anda dari website resmi. 
Dengan begitu, kepercayaan konsumen terhadap perusahaan Anda akan meningkat karena mereka bisa menemukan informasi resmi yang dibutuhkan melalui mesin pencarian

 4. Blog (Content Marketing)

Selain digunakan sebagai jurnal pribadi, blog juga dapat digunakan sebagai alat content marketing. Anda dapat mendatangkan trafik ke website toko online atau website perusahaan Anda melalui blog.
Anda dapat membuat konten atau artikel menggunakan kata kunci yang sering digunakan oleh calon konsumen Anda. Misalnya, Anda menjual sepatu kulit. Anda bisa menulis artikel di blog content marketing dengan kata kunci seperti “cara merawat sepatu kulit” atau “sepatu kulit terbaik”.

5. Organisasi atau Instansi Pemerintah

Website juga dapat dimanfaatkan sebagai laman resmi organisasi. Hal ini agar masyarakat bisa mengakses informasi terbaru tentang kegiatan organisasi dengan mudah. Biasanya website organisasi menggunakan domain .org atau .or.id. Sedangkan website instansi pemerintah menggunakan domain .go.id.

6. Media Sharing

Jenis website ini berguna untuk berbagi media baik gambar, file musik, hingga video. User dapat upload ke situs tersebut dan bisa dilihat oleh pengguna lainnya. Contoh website jenis ini ialah seperti souncloud, youtube, dan berbagai web stock photo.

7. Komunitas Online

Website juga dapat dimanfaatkan sebagai komunitas online. Tersedia berbagai komunitas online di internet dengan macam-macam topik. Biasanya satu website komunitas online hanya membahas tentang satu topik tertentu.

Di website komunitas online ini, pengunjung bisa mendapatkan informasi terbaru, tips, atau tutorial dari satu atau beberapa topik tertentu.

8. Website Berita

Website dengan tujuan untuk menyebarkan berita mungkin adalah jenis website paling familiar untuk Anda. Di era serba digital, portal berita online berhasil menggeser bentuk media lain sebagai sumber informasi.

Contoh website portal berita terkenal salah satunya adalah inews

Komponen-Komponen Website

1. Title

Title adalah judul atau nama dari sebuah halaman web. Letaknya di titlebar browser.

2. Nama Domain

Nama domain adalah nama alias dari sebuah website. Sebenarnya, nama asli dari setiap website itu berupa IP address yang berupa nomor acak yang unik. Nama domain disewa dari pencatat/registrar domain per tahun. Domain digunakan agar manusia mudah untuk mengingat nama sebuah website. Kadangkala nama domain juga mewakili nama sendiri, nama brand, produk maupun perusahaan.
 

3. Alamat URL

URL singkatan dari Uniform Resource Locator. Jika sebuah halaman web kita diibaratkan dengan rumah, maka URL ini adalah alamat lengkap rumah kita. Letaknya ada di addressbar browser. Setiap Halaman web memiliki url yang unik dan berbeda. Format URL bermacam-macam. Namun, semuanya selalu diawali dengan nama domain website atau blog tersebut.

4. Link/tautan

Jika kita ibaratkan lagi bahwa sebuah halaman web adalah rumah, maka link atau tautan ini adalah pintu/gerbang/lorong yang menuju ke halaman lain baik itu yang masih satu web maupun halaman di web yang berbeda.
Pengarahan link diatur dalam kode html <a href=”alamat url halaman website tujuan”>Anchor teks/ Teks yang dilink</a>.

5. Header

Header adalah bagian atas dari sebuah website. Biasanya berisi nama situs, logo dan deskripsinya. Header berfungsi untuk menampilkan identitas utama dari sebuah situs.

6. Konten/Isi

Konten atau isi sebuah situs berupa informasi dan artikel yang biasanya terletak dibagian tengah. Artikel yang sedang anda baca ini juga adalah bagian dari konten. Konten adalah bagian terpenting dari sebuah blog maupun website. Konten di halaman utama sebuah blog biasanya adalah daftar posting seperti pada gambar.

Ancaman Keamanan Web Browser

Hijacking  

 Hijacking adalah suatu kegiatan yang berusaha untuk memasuki [menyusup] ke dalam sistem melalui sistem operasional lainnya yang dijalankan oleh seseorang [pelaku: Hacker]. Sistem ini dapat berupa server, jaringan/networking [LAN/WAN], situs web, software atau bahkan kombinasi dari beberapa sistem tersebut. Namun perbedaanya adalah Hijacker menggunakan bantuan software atau server robot untuk melakukan aksinya, tujuanya adalah sama dengan para cracker namun para hijacker melakukan lebih dari para cracker, selain mengambil data dan informasi pendukung lain, tidak jarang sistem yang dituju juga diambil alih, atau bahkan dirusak.
 
Session Hijacking 
Hal yang paling sulit dilakukan seseorang untuk masuk ke dalam suatu sistem (attack) adalah menebak password. Terlebih lagi apabila password tersebut disimpan dengan menggunakan tingkat enkripsi yang tinggi, atau password yang hanya berlaku satu kali saja (one-time-password)
 
Juggernaut 
Software ini sebenarnya adalah software network sniffer yang juga dapat digunakan untuk melakukan TCP session hijacking. Juggernaut berjalan pada sistem operasi Linux dan dapat diatur untuk memantau semua network traffic. Di samping itu program ini pun dapat mengambil (capture) data yang kemungkinan berisi user name dan password dari user (pengguna) yang sedang melakukan proses login.
   
Hunt
Software ini dapat digunakan untuk mendengarkan (listen), intersepsi (intercept), dan mengambil-alih (hijack) session yang sedang aktif pada sebuah network. Hunt dibuat dengan menggunakan konsep yang sama dengan Juggernaut dan memiliki beberapa fasilitas tambahan.
 
 
 Replay 
Replay Attack, bagian dari Man In the Middle Attack adalah serangan pada jaringan dimana penyerang "mendengar" percakapan antara pengirim (AP) dan penerima (Client) seperti mengambil sebuah informasi yang bersifat rahasia seperti otentikasi, lalu hacker menggunakan informasi tersebut untuk berpura-pura menjadi Client yang ter-otentikasi


Contoh : Client mau konek ke AP, Client memberikan identitasnya berupa password login, Hacker "mengendus" password login, setelah si Client dis-konek dari AP, Hacker menggunakan identitas Client yang berpura-pura menjadi Client yang sah, dapat kita lihat seperti contoh di atas.
 
Penyebaran malcode (viruses, worms, dsb.)
                        Berikut nama-nama malware/malcode yang terbagi dalam beberapa golongan.antara lain:
1.      Virus
Tipe malware ini memiliki kemampuan mereproduksi diri sendiri yang terdiri dari kumpulan kode yang dapat memodifikasi target kode yang sedang berjalan.
2.      Worm
Sering disebut cacing, adalah sebuah program yang berdiri sendiri dan tidak membutuhkan sarang untuk penyebarannya, Worm hanya ngendon di memori dan mampu memodifikasi dirinya sendiri.

·         Menjalankan executables yang berbahaya pada host
·         Mengakses file pada host
Beberapa serangan memungkinkan browser mengirimkan file ke penyerang. File dapat mengandung informasi personal seperti data perbankan, passwords dsb.
      ·         Pencurian informasi pribadi

Solusi Ancaman Keamanan Website

SELALU BACKUP DATA & FILE ANDA

Dewaweb dengan fitur Time Machine Backup nya akan melakukan backup otomatis bagi website Anda, 2 kali sehari setiap hari nya (pagi dan malam hari).  Pelajari lebih lanjut mengenai fitur Time Machine Backup Dewaweb disini.  Selain itu, Anda juga bisa melakukan backup cPanel secara manual (Full cPanel Backup).  Jika Anda menggunakan CMS seperti WordPress/Joomla/Drupal dll, ada juga plugins/extentions yang bisa Anda tambahkan pada website Anda untuk melakukan backup secara terjadwal dan otomatis.

 LAKUKAN ENKRIPSI PADA HALAMAN SENSITIF

Halaman sensitif yang dimaksud adalah halaman-halaman website Anda dimana kita akan memasukkan data-data sensitif seperti misalnya username dan password.  Sebagai contoh, halaman login WordPress (dashboard), yakni pada folder wp-admin.  Atau contoh lain, halaman login administrator pada Joomla yakni pada folder administrator.  Contoh lainnya, adalah halaman untuk mengakses email Anda dll.

BATASI PENYEBARAN INFORMASI SENSITIF

Terkadang kita tidak bisa menghindari penyebaran informasi-informasi sensitif yang kita miliki, misalnya username dan password untuk login ke cPanel dan lain sebagainya.  Informasi-informasi semacam ini suka tidak suka, terpaksa harus kita berikan kepada rekan kerja kita misalnya.  Batasi jumlah orang yang mengetahui informasi semacam ini, dan jangan sebarluaskan jika memang bisa.
Untuk login ke website perusahaan Anda misalnya, sebisa mungkin setiap staff memiliki username dan password mereka masing-masing (dan jangan gunakan 1 username dan password secara bersama-sama).  Jika staff bersangkutan sudah tidak lagi bekerja di perusahaan Anda, segera ganti password nya dan atau non-aktifkan account staff tersebut sehingga Anda tetap bisa menjamin keamanan website perusahaan Anda.

GUNAKAN PASSWORD YANG KUAT

Hacker-hacker akan selalu mencari-cari cara dan metode baru untuk bisa menjebol password yang kita miliki.  Lindungi diri Anda dan website Anda dengan menggunakan password yang kuat (baca tips nya disini).  Sebagian dari kita mungkin berpikir password yang kuat lebih ditentukan dengan penggunaan karakter-karakter tertentu, ketimbang seberapa panjang jumlah karakter password kita tersebut.  Pada faktanya, semakin panjang (semakin banyak) jumlah karakter suatu password maka akan semakin kuat pulalah password tersebut.  Sebuah password sepanjang 8 karakter, akan lebih baik ketimbang sebuah password sepanjang 6 karakter (terlepas dari apakah password tersebut menggunakan karakter-karakter non-alphanumerik seperti misalnya @#$%^).

SELALU GUNAKAN KONEKSI PADA JARINGAN YANG AMAN

Hindari untuk terhubung (konek) ke internet pada jaringan yang tidak aman atau settingan keamanannya tidak jelas, misalnya pada tempat-tempat umum/cafe/restoran/lounge dll.  Jika Anda terpaksa harus terhubung ke internet melalui tempat-tempat semacam ini, gunakanlah jasa web proxy yang terpercaya seperti misalnya OpenVPN.

SELALU UP-TO-DATE

Para pengembang software/website pada saat mengembangkan software mereka, belum tentu tahu akan setiap celah keamanan dan kekurangan dari software yang mereka kembangkan tersebut.  Oleh karena itu, dari waktu ke waktu, mereka akan “menambal” celah keamanan yang mungkin mereka temukan pada software mereka dengan update-update.  Jika Anda mendapatkan pemberitahuan/notifikasi mengenai hal ini, segera update software/website Anda tersebut.

GUNAKAN SERVER HOSTING YANG AMAN

Seberapa jauh keamanan website Anda juga ditentukan oleh seberapa kuat tingkat keamanan server hosting yang Anda gunakan.  Server hosting yang tidak mudah dijebol hacker tentu akan lebih aman ketimbang server hosting yang mudah disusupi hacker/malware/virus dll.

Semua server hosting Dewaweb sudah dilengkapi dengan CageFS, yakni salah satu fitur pengamanan server premium yang memperkuat tingkat keamanan server-server Dewaweb – selain tentunya dilengkapi dengan berbagai bentuk pengamanan-pengamananan lainnya.  Semua server Dewaweb juga di-monitor selama 24 jam penuh setiap harinya, untuk memastikan performa yang stabil dan aman.

PAHAMI TENTANG LINK ANDA

Pernahkah Anda meng-klik suatu link yang Anda kira akan menuju ke halaman website yang memang ingin Anda tuju, namun Anda malah diarahkan ke halaman-halaman website porno/judi/obat-obatan?  Sekarang bayangkan jika link semacam itu ada pada salah satu atau beberapa halaman website Anda.  Orang-orang yang sering melakukan spamming, akan memanfaatkan link milik Anda yang “polos”, dengan suatu teknik yang dinamakan open redirect. 

TETAP WASPADA

Salah satu aspek sederhana namun juga tidak kalah pentingnya dalam pengamanan website Anda adalah dengan selalu tahu apa yang terjadi dengan website Anda.  Hindari untuk meng-install themes/plugins/extentions hasil bajakan atau yang terlihat mencurigakan. 

 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

STEGANOGRAFI